Thursday, September 04, 2008

ULANG TAHUN (ULTAH)

Betapa senangnya kita pada saat menjelang hari ulang tahun, seperti ungkapan-ungkapan bahagia sebagai berikut ini akan muncul,”Oh my love please pay attention with my birthday, or Yang, jangan lupa ya, hari ulang tahunku, mama,kan minggu depan ulang tahun Nia, boleh ya ma, temen-temen Nia datang kerumah semua, yah kapan ulang tahun dedek, dedek minta dibeliin mainan mobil-mobilan, eh kapan ulang tahun lo, traktir ya, wah bangkrut deh pokoknya atau bahkan ungkapan kekecewaan seperti ini,”Honey udah ngak cinta ya sama gue kok lupa sih kan kemarin ulang tahunku, ma, mama lupa ya kan hari ini hari ulang tahun ayah, kok sepi-sepi aja, mama kok ulang tahun Mia ngak dirayaiin, kan Mia pengen ngajak temen-temen kampus ke rumah ma?,

Ulang tahun memang saat-saat yang paling menyenangkan apalagi jika dirayakan so pasti deh banyak temen-temen yang datang sambil membawa kado, hadiah atau sekedar ucapan selamat ulang tahun yang berisi mendoakan semoga panjang umur, semoga berbahagia, semoga sukses selalu, dan banyak lagi ucapan-ucapan semoga (mudah-mudahan), namun pernahkah anda meresapi apa makna ulang tahun bagi kita semua, betulkah kita berbahagia sebenarnya?

Ulang tahun berarti diri kita bertambah dewasa, bertambah tanggung jawab, bertambah beban baik moril maupun spiritual dan yang harus kita pikirkan lagi adalah berkurangnya sisa umur kita itu artinya bahwa dengan semakin seringnya kita merayakan ulang tahun berarti umur kita bukannya bertambah namun justru semakin itu artinya bahwa diri kita mendekati terhadap KEMATIAN, lalu pantaskah jika hari ulang tahun kita ini isi dengan acara-acara yang meriah, pesta pora yang seakan-akan mencerminkan betapa bahagianya kita disaat itu.

Ulang tahun berarti mengulang kembali satu tahun perjalanan hidup kita yang telah lewat, lantas kalau selama itu kita banyak berbuat kejahatan pantaskah jika kita merayakan ulang tahun yang berikutnya dengan meriah, kalau satu tahun yang telah lewat kita banyak berbuat baik itupun tidak pantas kita merayakan dengan pesta pora tapi jika sekedar bersyukur terhadap karunia ALLAH Tuhan semesta alam itu sudah pasti namun bukan dengan pesta yang meriah, justru ulang tahun adalah sebagai cermin langkah kita menuju kehidupan yang lebih baik, yang lebih dari tahun sebelumya, harus banyak mengkoreksi apa yang telah kita lakukan satu tahun yang lalu.

Jadi tidak pantas jika kita mendekati KEMATIAN yang akan menuju kepada Sang Khaliq lalu berbuat yang tidak –tidak, maka marilah hari ulang tahun kita isi dengan merungkan diri kita, apa yang selama ini telah kita perbuat, lebih banyak memohon ampun kepada orang-orang terdekat kita, mohon ampun terhadap Allah SWT, lebih meningkatkan perbuatan baik seperti merayakan ulang tahun dipanti asuhan, ulang tahun dengan beramal terhadap fakir miskin, ulang tahun dengan mensejahterakan rakyat jika yang berulang tahun adalah NEGARA, bukannya ulang tahun namun malah menyengsarakan rakyatnya, ini cermin Negara yang tidak mengerti arti ulang tahun yang setiap tahunya diperingati dengan acara upacara ceremonial belaka yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah yang seharusnya bisa disalurkan terhadap rakyat miskin dan ironisnya lagi jika ULTAHNYA NEGARA minta HADIAH wah sudah pasti seperti ULTAHNYA anak BALITA.????? Itu artinya bahwa NEGARA ini masih………………?

Marilah kita kira buat Hari Ulang sebagai langkah untuk selalu menuju kepada perbaikan diri ,keluarga, masyarakat dan NEGARA, sehingga Perubahan Perbaikan Akan Terwujud (PPAT)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home